Tetes demi tetes kenagan membasahi tubuh
meresap masuk kulit hitam
merasakan dingin tiap sudut gundah
Jemari mulai memaknai tiap tetesan
Selalu cerita membekas tiap malam
meningalkan embun kerinduan diam
tak sedikit lelah kadang mendendam
harapan selalu jadi titian senyum
Tetes demi tetes dirasa untuk ungkapan
pelajaran diri selalu memuaskan
walau berat menerima goresan kenangan
disitu semua dimulai pencarian untuk cinta
0 komentar