Hujan musik launan membawa kedinginan di ruang ini...
terpaku dalam bayang kegelisahan sudut hati...
mencoba untuk menyentuh kertas putih di atas altar...
tangan kaku tak seperti meneriama curahan jiwa...
Suasana ini tak dapat di alihkan dalam kenangan...
kenangan yang selalu datang di lorong pasar ini...
Kembali pada sosok pernah menemani di los tuah ini...
Tawa...
Keluh...
Cerita...
Cinta...
Kaku diam di dingin malam....
Suara yang selalu dalam ruang gelap kerinduan...
kerinduan yang tak akan kembali di lorong ini...
Kawan...
Ingatkah di saat kau memberi ku sentuhan malam...
yang membawa setiap jiwa menembus waktu...
waktu yang selalu di rangkai di lorong pasar ini...
kawan...
kadang kau bilang kehidupan ini tak adil...
tak adil dengan ke angkuhan yang selalu datang di sudut malam...
bersama tangisan cinta yang tak di mengerti....
Belum juga habis minuman itu...
minuman yang selalu kau berikan saat terluka...
bukan untuk mabuk...tapi untuk persahabatan di lorong pasar ini....
Hanya bayangan itu diam di sudut lorong pasar ini...
Ya....
hanya itu terpampang di kenangan malam...
bersama bermacam cerita yang selalu hadir di malam....
Hujan ini,tempat ku selalu mersa kehadiran rindu...
rindu yang tak ku mengerti...
inikah cerita yang akan ku bawa ke ujung waktu ku?...
Aku selalu ingin bersama mu...
bersama kita yang dulu...
mungkin...
ini kenangan dalam tulisan di kertas kusam kenangan...
untuk mu sahabat....
Jumat, 12 November 2010 17:12
0 komentar