Samar berlalu dalam ke hidupan yang berjalan
duduk di sudut kota yang bersunyi titik ke mampuan
beribu kata terus mengalir di tiap berpikir untuk kehidupan
mencari dalam pengertian hidup di takdirkan.
Mata mulai memberi sinyal seutas senyum yang selau hadir...
Perempuan...
itu dalam ruang lajang yang di rasa untuk malam ini
mengalir di nadi yang hidup untuk penantian ini
memulai juga suara angin berputar untuk kerinduan
lajang dunia yang selalu ingin bersama untuk itu
berpesta dengan sejuta rayu dan janji yang di harap
datang dan pergi sesuatu terus mengalir dalam hati
goresan luka,kehilangan seperti musim yang berjalan
hari demi hari mengalir mencari jati diri di setiap waktu
cinta juga termasuk itu yang selalu di gelisahkan
pendamping hidup sebagai untuk berbagi rasa dalam khayal
bagi laki lajang bercerita perempuan di malam
perempuan lajang...
Terus mencoba dan berjalan di kebersamaan laki
lemah juga kadang membuat dia tersiksa
termakan rayuan terus kadang membuat air mata bersaksi
laki tangung jawab mengalir di benak di ujung malam
cerita dan cerit tak pernah habis di waktu yang berjalan...
Laki lajang...
perempuan lajang...
bersatu dalam harapan di setiap ujung malam
kini di ujung malam ini...
ku merasakan suara kerinduan di setiap angin malam menerpa
begitu juga suara ku...
ku juga merasakan tiap do'a yang berterbangan di atas malam
begitu juga aku berdo'a..
Teruslah bedo'a untuk sahabat ku,,,
kerinduan mu kekuatan mu untuk menunggu
Rabu, 16 Maret 2011 23:17
0 komentar