"Dimana aku ini...?"
Gelap di rasa lembab udara di suasana ini.
seperti ku di sedot ke sesuatu tempat,
aku melayang dan melayang di atas keingin tauan..
"Tempat apa ini...?"
tempat yang seingat ku,ku kenal,
tapi mayat berserakan penuh luka,
jeritan,tangisan mengema di tempat ini,
bau mesiu begitu kuat juga darah,
"Apakah aku di medan perperangan...?"
"Perperangan apa ini...?,Di zaman apa ini...?"
Sungguh aku tak mengerti semua ini,
tapi pakain meraka aku sepertinya ku kenal,
Ya,,,pakain adat asal ku.
"TIIIIIIIIIIIIIDAAAAK...!!!"
Apa aku bermimpi...?
Aku rasa tidak...!!
ini nyata bagi ku...
"Siapa mereka yang datang itu...?
Mengumpulkan seluruh mayat itu,
Tapi kenapa mereka berbeda bentuk dan pakainnya,?
itu pakain di zaman ku seperti nya,
"Kemana mayat itu dibawa..?"
Ingin ku tanya,tapi mereka tak mengacuhkan ku,
"Perang apa ini...?"
Suara tangisan menyapa telinga ku,
Tangisan siapa ini...
suara tangisan ini sepertinya menyedot ku juga ke tempat yang berbeda...
Kenapa semuanya kembali gelap...?
Di ujung sana ku lihat sebuah cahaya yang makin kuat...
rumah yang ku kenal,ya rumah adat asal ku...
tangisan itu makin kuat ku dengar,
Tangisan seorang permpuan yang berwajah kusut si jenjang rumah itu,
Ada apa lagi ini...?
Kenapa ku seperti ini...?
deru jantung berdetak kencang tak karuan,
seperti wajah itu yang semakin memudar dalam tangisannya,
"Tolong aku nak...!!!"
Suara itu menyapa ku penuh pengharapan yang kuat...
ingin ku bersuara,tapi mulut ku berat untuk ku gerakan...
Dalam hati ku berkata,
"Ada apa ibu..?"
Ibu itu pun mulai menunjuk rumah itu...
rumah begonjong yang ku kenal...
saat kaki ku mulai melangkah ke rumah itu,rumah itu hancur,
mengantam ku,
aku pun kembali dalam gelap,
gelap yang menakutkan bagi ku...
saat itulah mata ku mendapati ruang ku kembali...
ruang di mushola tua tempat ku tinggal di sudut pasar...
dada ku sesak..
keringat ku membasahi sekujur tubuh...
kurasakan tangan ku,ada buku,
buku asal mula nenek moyang ku dari tempat asal ku...
Ya...!!!Buku tambo yang ku baca.
Selasa, 15 Maret 2011 21:25
0 komentar