Berpikir dalam angan untuk setiap alam yang menyapa.
Angin terus membersih segala debu di kepala,
yang terlalu rakus merontokan rambut hitam
tapi sayang angin pun mulai tak bersahabat
itu selalu karna kerakusan manusia pemberontak
air itu selalu membasahi tubuh dalam kotor
kuman dan penyakit pun gugur terhanyut
tapi sayang air itu mulai membenci dalam badai
itu selalu karana kerakusan sampah pembuangan
gunung mulai marasa sirih dalam waktu berjalan
rambut hijau tampat berlindung para pingisi sunyi
habis di ganti beton yang melukai setiap bidang tanah
tanah pun terhimpit kesakitan yang medalam setiap detik
setiap pelajaran yang berharga pun di musnakan
di ganti dengan pelajaran yang mematikan dalam rangkai kehidupan
terus mempengaruhi ruang ke aslian yang mulai memudar
berganti menjadi sesuatu yang di paksakan
manusia...
Tak terliahat lagi apa itu tata dalam kehidupan
ingin berkusa dalam gempita ke angkuhan
mengorbankan tiang sendi nasehat alam
Adat...
di buang dalam ke kunoan yang di buat
di hilangkan dari setiap nafas kehidupan
tak terkira semua di ganti ketololan moderan
"Adat orang di pakai...adat kita di lupa...!!!".
disini ku mulai merasakan kebodohan itu
bersama kedustaan yang selalu termakan
Apa ini di sebut ke hancuran bertahap...?.
Berpikir pun ku mulai berkata di setiap jari ku
yang selalu di bicarakan orang terdah hulu
"Kacang lupa kulit".
inikah yang kita mau
kehancuran di setiap sudut
alam mulai muak dengan kita
terus membunuh
bencana
semua hanya di rasa di saat semu terjadi
semua terjadi telah berlalalu...
kerakusan pun mulai menari di atas alam yang indah.
"Alam ku indah alam ku hancur....!!!!".
Kamis, 27 Januari 2011 23:22
0 komentar