Sunyi tak pernah diam
selalu setiap mulut hanya bungkam
Mata buram tak bertepi jejak sejarah
kelam langkah tetesan kebudayan.
Bahasa ibu menangis keterasingan
dilupakan segala anak keponakan
Silih berganti datang dan pergi
membawa beragam pesona sakti
kian hilang budaya asli mati suri
terkubur jauh penuh berduri
Tari-tari pesona alam diam sunyi terasing
terasing vonis kekunoan zaman moderen
terjual di ambil orang asing
Anak segala penerus lupa
lupa tak diberi kisah dulu
rintihan tinggal ritihan
adat tinggal adat diam di buku kematian
0 komentar