Mengembara sepi pada kampung kelam
meraba tangan mencari pembuktian
sesak udara bertuba menghujam tentram
pada dinding kemunafikan menyumpah serapah
pembuktian.
Anak-anak hujan tertawa puas
memberikan dinginnya nafas
berbenturan rintihan suara kenikmatan dengki
gelap manusiawi
Aku ingin...
Aku dingin...
Aku membatin...
Aku siksa kerinduan....
Beri aku cahaya untuk ini
biar tenang jalan yang kujalani
Nokta aksara bungkam
bungkam berselimut kerinduan silam
0 komentar