jemarijemrimu begitu lentik memainkan dawai malam
mengalunkan nyanyian para perindu romansa
suarasuaramu begitu menusuk pada lembaran kesunyian kelam
menusuk hingga tetesan air mata mengalir penuh rupa
Aku ingin melebur bersamamu pejalan malam
mengiringi setiap langkahmu mencari arti hidup
dibawah betonbeton yang berdiri angkuh
Matamata itu memandang lirih
memandang jauh penuh gundah
tak sedikit pun tenang tak punah
Seutas senyuman mulai memudar licik
menghambakan religi kemunafikan
dalam tenang aku kelam
dalam kelam aku tenang
bersama dawai malam aku berdo'a lantang
beri aku setetes ketenangan untuk para pejalan malam
biar ku tau tingginya langit.
dan
tawa setiap anak jalanan
0 komentar