Hening segalas kopi pahit
hening dalam penat
membuat rasa tak menghambat.
Di bangku ini aku selalu berkata umpat
pada lembaran kenangan pekat
Aku meraba kembali katakata sahabat
yang sering kita ceritakan pada kisah hidup
tertawa
menangis.
putus asa
gelisah
kebodohan
kita bingkai bersama lantunan jalanan
Kini aku hanya meraba kenangan itu
menikmati setiap inci kerinduan itu.
Kemana tak kembali padaku saat ini ?
Kenapa hanya tawamu membayang tak berarti ?
Dua ribu tiga bulan sebelas tanggal sebelas
dirimu diam tak acuh pada tetesan air mata
saat itu pilu sembilu mentertawakan kita berdua
perpisahan jua memeluk kita penuh buas
Hening segelas kopi pahit
hening dalam penat
bersama akhir tahun aku mengingat
suara petikan gitarmu sahabat
Pekanbaru;
29Pasar12Lima2011Puluh
(Untuk mengenang 8 tahun almarhum Sahabatku)
0 komentar