Seperti biasa mereka datang
Malam.
Sepi.
Membawa berbagai ikatan pecundang
Seperti biasa mereka datang.
Rintihan.
Lolongan.
Mencabik-cabik tuh tinggal tulang.
Seperti biasa mereka datang
Umpatan.
Caci maki.
Membasahi kulit dingin meradang
Seperti biasa mereka datang
Kenangan.
Kerinduan.
Mengerumuni otak pikiran usang.
Seperti biasa mereka datang
Istri.
Anak.
Menusuk hati penyesalan tak tenang.
Seperti biasa mereka datang
Bermungka masam.
Bermungka buram.
Nafas terasa pahit menghisap udara menentang.
Seperti biasa mereka datang
mencampakan sinar petang
memasukan siang kedalam malam.
Ah..!
Aku tetap terbuang
terbuang jauh bersama pecundang
Seperti biasa mereka datang.
Aku lah si tua adat budaya dicampakan kenangan
dimakan kebudayaan asing.
0 komentar