Jalan ini
Tidur tak pulas kami
alas kardus saksi
emperan toko bermimpi
Jalan ini
Tak nampak berdasi
hanya caci maki
lari menepi
Jalan ini
Badan berdaki
tergusur dengki
maut mendekati
perlahan mati
Jalan ini
Suara bungkam sepi
dingin selalu bersemi
habis segala alami
Jalan ini
Mata menatap negri
jadi budak rumah sendiri
tergiur asing membeli
jauh sekali dari janji
Jalan ini
Semua paksa disukai
semua aku benci.
Apalah daya badan tak mati
terus menikmati tawa para pendatang dengki
Jalan ini
Aku asli tanah ini
perlahan akhirnya terbunuh jua di jalanan ini
0 komentar