Berlabuh seutas kata kerja
berkerja bertanggung jawab suka.
Lelah terbuai seutas senyum ujung rumah
dua nyawa harapan serpihan kelanjutan sumpah.
Kadang lajur kebosanan menyergap benak.
menusuk jiwa terasa kepedihan kanak.
Tak peduli itu tawa rintihan duka
anak peduli dalam keluarga
istri isyarat kekokohan jiwa.
Tenang selalu giat wajah untuk induk beras
Tenang hamparan pelukan anak beras
Senyum sambutan hangat diharap
pada senja pengantar pulang dipintu rumah
0 komentar