Beputar di poros menjemukan.Membosankan
disitu aja selalu di rasa di bawah naungan
lelah kadang tak mengerti segala stuasi
termenung jadi bahan tak terpikirkan
poros yang membinggungkan hati
Anak laki pasar berdialok pada pendirian
mengujami bait demi bait persoalan
berbaring alunan suara peng'harapan
terikat kewaspadaan lemah buntu
begitu rasa mendalam.
Para pejalan di lorong pasar
menjadi alunan bait pendirian
cerita ketidak stabilan ekonomi
membuahkan pembrontakan siksa.
Kejujuran terpendam di reruntuhan hati
mengali segala arti dalam keindahan
lupa atau di lupakan berpadu cinta
tangan mencoba untuk tenang
mengusap benih peluh penistaan
Ruang kosong berputar di situ
keinginan selalu untukmu.
Ya...!!!.Inilah ruang kosong.
Rabu, 11 Mei 2011 21:49
0 komentar