Lorong waktu yang berjalan penuh penantian
berjalan engkau penuh pengertian hati
menebarkan segala keindahan yang menawan
pagi itu terasa bagaikan surya penuh ke damaian.
Bidaariku.
Itu ucapan selalu dirangkai bila melihat senyummu
membawa pada tiap langkahku berayun bersamamu
semangatku terpompa disenyum manismu
kau tak cantik bagiku mata melihat
kau lebih dari itu di hatiku.
Mata hitam penuh kasih sayang yang putih
tak seputih kulitmu.Kulihat lagi
kulit kuning langsatmu. Kuingin menyentuhnya
tanganku hanya diam kaku tak berdaya.
Dosa bagiku untuk menyentuhmu.
Dosa juga bagimu bila kusentuh
karena kita belum di sucikan bersama.
Bidadariku
Bayang mu.
Senyum mu.
Suaramu.
Langkahmu.
Kurangkai di setiap pena ku bernafas
mengalir di aliran tinta cintaku
begitu sekarang kubisa mencintaimu.
Kamis, 05 Mei 2011 22:57
0 komentar