Tempat yang selalu kurasakan mulai lain
setiap titik keangkuhan bejalan pada roda kehidupan
tangisan berawal dari kepedihan yang begitu dalam
diruang itu ku mulai tersesat.
diman aku...
dipasar ini...
Begitu membisu tak bersuara...
aku berdarah di sudut ke rinduan
tak kurasakan aliran darah penantian
terhenti diruang waktu yang tak bertepi
sungguh ini malam yang bertuba.
Di setiap dinding lembab itu,ku goreskan darah luka ini
biar para iblis merasakan...
hahahahahahahahahaha...!!!
Tangisan ini sungguh memilukan,tapi aku merasa muak
lihat para pendosa itu,merasa suci...
berbicara hanya pada suatu yang ingin di kuasai,
memberi janji surga,ternyata api yang membakar..
lihat ibu itu...
berpesta dalam kehilangn seorang anak
salah siapa..?,salah ke angkuhan di raja...
Lihat bapak itu...
berpesta dalam penyesalan tak bisa menghidupi kluarga..
salah siapa..?,salah ke pemimpinan
lihat anak itu...
berpesta dalam kelaparan di sudut tokoh..
salah siapa..?,salah ke hinaan.
Begtu dan begtu...
dunia penuh tuba para penjilat,yang bermungka keibuan...
Minggu, 13 Maret 2011 22:40
0 komentar