Detik serpihan kerinduan membasahi hati di pengasingan,
dingin pada ujung jiwa penuh ke hampaan.penantian,
bersama kecupan air mata penuh keinginan berdua,
tak pernah berhenti di bawah atap penunggu sepi.
Aku lelah untuk ini.
Melayang di atas resapan ke angkuhan cinta,
tangan ku kaku di pemberian duka kenangan.
Setinggi ini pemberian di atas ketetapan.Rasakah..??.
Kadang malam memberikan keinginan itu.
Aku lemah untuk malam.
Atas pembaringan selalu bersuara tangis.
"Dosa penantiankah...???".
Ya....Itu pahit.
Dekap aku.
Lukai aku.
Teramat penting kisah perjalan duka.
Berbagi juga aku pada getaran dingin mata itu,
kadang ku coba untuk bertahan di gelap mu
tapi semua itu membuatku buta tak ber'arah.
Kini dalam dekap kebinggungan ku,aku pasrah,
biarlah waktu yang akan selalu terucap untuk penantian itu.
Kamis, 07 April 2011 22:24
0 komentar