Bergantungan
bayang-bayang peraduan
menyentuh kata purnama
sekilas desakan
menyesak ara
ingin segala pujian
datak kepangkuan
tapi hanya harap pada
kekasih kelana
Aku kadang terlena
suasana kelam
Adakah kawan dalam
kelam ?
Jauh diluar semua
berangan
jalanan sibuk mengatur
pandangan
kesana kemari mencari
pangan
untuk kelanjutan hidup
dewa nyawa
Aku di bilik panas
peluh
hanya berbaring rintang
Sekilas dahaga perempuan
membuncah
menggoda kesendirian
puing kesadaran
Tak peduli itu
Aku tetap larut dalam
kata majas
mengikuti alur hati
seorang pengembara
1942012ps50
0 komentar