Terasa
jauh jabatan tangan
Tak
terbilang alunan sumpah
Hanya
bergantungan setiap sudut jalan
Membayang
selayang tangan tak menyentuh
Sebar
itu kesendirian pada kesucian
Tak
merasa waktu terus tertawa
Tawa
setiap keangkuhan mahar
Segelintir
berita bertanya pada umur sabda
Sebegitu
jauhkah sandingan pudar ?
Di
tepi sudut bilik berpesta
Setan
tak luput tertawa
Jauh
pikiran terletak dipangkuan bunda
Kutu
kah ini dinda ?
Lepas
ingin bercerita pada pelaminan
Membawa
sumpah sehidup semati
Ah…
Masih
banyak segala nilai ingin pendirian
Tinggal
meringkuk dibawa sepi
Bujang
dara pukulan lanjang
Kapankah
berdua ?
Haruskah
semua itu cerita malam bujang ?
Detak
jam itu selalu bertanya
Jauh
terasa perapian pesta
Tempat
bujang berkelana pelaminan
Pekanbaru
0 komentar