Aku terdampar jauh dari kehidupan duniawi.
Aku terjerat aturan dan sangsi.
Aku terbelenggu akan harapan dan do'a.
Aku terjebak di lembah dalam dan tenang.
Aku terkuasai lonceng penuh kontrol.
Sempat bosan menyungkuri semangat
tapi cita menguatkan asa
do'a menguatkan jiwa.
Perlahan....
Ku pejamkan mata
tersadar ego merajai hati
menghancurkan harap pondok ayah bunda
nan legam derita penuh juang.
Ya...
Ketika mata hati mencoba mencari makna
arti akan keterasingan ini
aku dipagari jeruji aturan norma hidup
merintis mencari pelita Illahi.
Insan bersorban memberi diam dihati
meletakkan dua tauladan kehidupan
Khalam Illahi dan hadis Habibiillah
bagai tongkat situnanetra ilmu
Dan dunia bertanya padaku
Apa kau akan pergi?
Jiwa menjawab
Aku ingin hidup dan mati ditempat ini
karna ini permadani ilmu.
0 komentar