Di ujung pena itu kumerasakan darah itu mengalir
darah yang begitu sunyi
namun darah itu begitu deras mengalir
membiusku dalam kegelisahan takdir
Tanganku tak kuasa untuk menahan gejolak
gejolak kutukan para pejalan malam
Aku kaku ruang gelap
darah itu terus menghujam
mengempaskan segenap jiwa gelap
Tiapku menahan
tiap itu darah mengempaskan jiwaku
Aku lupa,aku bukan penulis
Aku lupa,aku bukan cerpenis
Aku lupa,darah itu yang memvonis
selalu untuk menulis
0 komentar