Dara...
Di hari malam peristrirahatan aku diam
mencari segala hari ini ku kenang
tak sedikit keringat berguyuran
tetes demi tetes terseok kerinduan.
Dara...
Sekilas ceritaku buka malam
berbaur kepedihan terasa
ingin terbang ke pangkuanmu
sayapku hanya tangan awam
tak lebih hanya itu.
Dara...
Guyuruan keringat terasa berat
beton dan besiku rangkai
tak segitu aja aku tepanggang panas
terik mata memerah untuk cahaya.
Dara...
Kadang keangkuhan ku tertawa
menertawakan aku di atas gedungku rangkai
"Rasakan ini kehidupan mu".
Tapi tak ku hiraukan,
walau kadang gaji habis beli mie makan malam
syukur aku untuk semua ini
demi untuk bersanding dengan mu.
Selasa, 14 Juni 2011 17:04 |
0 komentar