Dara
Bukannya kutak ingin berasamamu
sebab setiap langkah yang kukayuh terpenuh harapan
harapan pada pemberi ketenangan jiwa di hati
tak luput pandangan maut yang selalu mengintai
mengintai para pemberi cinta tulus dalam sepi
Ku berdiam pada setiap hati yang penuh pengharapan
pengharapn pada pohon kehidupan yang subur
subur ditanah negeriku yang kucintai.
Kelemahan jiwaku kadang membuat kuselalu di pengasingan
di sebuah pengasingan yang kotor dan lembab berbau
di tempat itu kusering berdialok pada tak pengertian ini
selalu dan selalu begitu.
Belum juga mampu tuk katakan apa ini pengasingan jiwa
jiwa yang selalu tak dapat kumengerti.
Kenangankah itu yang hadir padaku.
Atau seutas senyuman yang mematikan...?.
Dara.
Ku tersesat.
Sakit.
Luka.
Berdarah
Ini kukatakan
karna kuselalu tertipu
tertipu kemunafikan
Jumat, 12 November 2010 17:26
0 komentar