Di kejauhan para pemberi kekuatan di hati...
kuterus coba berjalan pada jalur yang telah di tetapkan...
bejalan di suasana keterpurukan para pejuang hidup...
berjuang untuk bertahan..
Ya, untuk bertahan...
Setiap lorong yang kulewati selalu mendengar jeritan ke sakitan...
tiap sudut pun terdengar tangisan anak kecil tak ber bapak ibu...
suara itu kucoba untuk terus mendengar walau hati teriris...
ini mungkin aluran syair yang ingin ku rangkai di setiap malam datang...
Goresan hatiku selalu ingin pergi bersama mereka yang selalu ternoda...
ternoda oleh setiap keangkuhan para budak lintah darat...
yang tak pandang bulu mengisap darah para pejuang hidup...
juga anak tak ber bapak ibu yang tersisih di lorong kehinaan...
walau pun aku juga terpuruk dalam lorong pengasingan ini...
aku terus mencoba untuk melawan kebusukan itu...
tak berdaya kujauhkan dari kelaparan jiwa...
aku bakar dengan kekuranganku kekuatanku...
Lelahku kadang merayu penuh tipu daya yang begitu menawan...
hampir termakan kata yang menggiur itu di jiawaku...
tapi para gembel...
anak jalanan...
anak penghinaan...
para korban lintah darat...
memberi kekutan pada setiap ke lelahan jiwaku...
lorong ini kan terus akan kuperjuangkan...
untuk para yang sura tangisan dan kesakitan...
INI TANAH KELAHIRAN KITA...
SADARKAN HATI KITA UNTUK BERJUANG...
MENYINGKIRKAN PARA PERAYU DARI LUAR ITU...
JANGAN PERNAH TAKUT...
KARENA KETAKUTAN HANYA AKAN MEMBUATMU MATI...
SULAP KETAKUTANMU MENJADI KE KUATAN...
Jumat, 12 November 2010 17:22
0 komentar