Derap langkah tua pengembara
melewati bara sentetis surga
ayun terus menggetarkan luka
kacakaca darah pewaris saka
Meter jejak keringat tertua
hempas mengempas senyuman suka
menahan alur kepicikan raja duka
Tangan memikul kesenjangan dahaga
makin lebar tangisan jalan tepian melata
semuanya meninggi pada kehidupan harga
Naik tak turun jeritan bawah kolong berkuasa
sudut ke sudut menghiasi serpihan dosa
begitu deras arus kematian kepercayan kepala
Kata rakyat jadi rayuan surga
Rakyat jelata hidup di neraka
begitu terasa langkah pengembara tua